BUDGET BACKPAKER MURAH KE NUSA PENIDA & BALI, 18 s/d 21 May 2017

Perjalanan saya kali ini didasari karena keinginan teman kantor saya yang bernama Siti Fatimah alias Sifa yang sudah lama sekali ingin ke Nusa Penida gegara melihat di My Trip My Adventure keindahan pulau yang berada di tenggara Bali. Pulau Nusa Penida ini termasuk salah satu surga dunia menurut saya dan lainnya juga, karena yak ampun bener-bener deh indahnya Luarrrr Biasaa....

Langsung saja ke actual itinerary kita backpaker ke Nusa Penida:

Pada hari kamis, 18 Mei 2017 setelah pulang kerja jam 17.00 sore kita masing-masing berangkat ke Bandara Soetta untuk menuju ke Bali, satu bulan sebelumnya kita memesan tiket di @halotiketid tiket promo untuk ke Bali, kita dapat tiket murah berangkatnya seharga Rp. 450.000,- / orang tetapi tiket pulangnya kita gak dapet tiket promo jadi kena Rp 550.000,- / orang. Tiket pulang kita belinya di Traveloka.

Ini aku kesana sama temen aku yang jokam juga dari Ciledug, Daerah Tangerang Timur. Namanya Mba Siti Fatimah, ini dia orangnya :

Dan kakaknya yang namanya Mba Nuning, ini dia orangnya :

Hari Jumat 19 Mei 2017 dinihari pukul 02.00 WITA kita sudah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kita bingung mau kemana. Akhirnya tujuan kita adalah musholah di Bandara untuk beristirahat dahulu sampai subuh. Setelah solat subuh, kita pesan UBER ke Pantai Sanur agar bisa menyebrang ke Pulau Nusa Penida. UBER yang kita pesan seharga Rp 60.000,- dan kita patungan bertiga sebesar Rp 20.000,- / per orang. Di Pantai Sanur kita masih sempat menyaksikan sunrise sebelum akhirnya kita beli tiket penyebrangan ke Pulau Nusa Penida seharga Rp 100.000,- dengan fasboat Dwi Manunggal.

Mau lihat seperti apa foto kita ketika naik fastboat, ini dia:

Untungnya kita sudah kontek-kontekan dengan orang sana untuk penginapan dan sewa motor selama 2 hari. Namanya Derai, recomended banget kalo mau cari penginapan murah disana. Kontaknya di nomor telepon: 0852-3854-8692. Penginapan semalam kami dapat Rp 150.000,- dan untuk sewa motor nya sehari Rp 60.000,-

Akhirnya setelah tiba dipenginapan, bersih-bersih, dan juga sudah sewa motor, kita langsung berkeliling ke Broken Beach, Angels Billabong, Kelingking Secret Point, Pantai Crystal. Sampai sorenya kita dipelabuhan menanti sunset. Beuh indahnya, kalau sama pasangan lebih indah lagi kali yaa... Wakakakkk

Satu hari sudah kami lalui bersama di Pulau Nusa Penida yang indahnya bak surga dunia. Gak nyesel banget jadi orang Indonesia yang punya segudang kekayaan alam yang wonderful. Setelah melihat sunset, kami mampir makan fried chicken dan balik ke penginapan untuk bersih-bersih, solat, dan tertidur pulas hingga pagi. 

Sabtu paginya tanggal 20 Mei 2017, setelah kita ready untuk berpetualang lagi. Kita tentukan tempat mana lagi yang akan kita kunjungi. Ternyata kita ingin mengunjungi pulau seribu nya Nusa Penida dan pantai higheels. Ternyata yang dinamakan Pulau Seribu nya Nusa Penida itu kaya Raja Empat, Alias Raja Lima Nusa Penida. Dan yang dinamakan pantai higheels itu aliasnya Pantai Atuh. Semakin indah suatu pantai, maka semakin sulit dijangkau. Untuk ke lokasi ini, jalannya itu bener2 bikin kita dag dig dug kalo naek motor. Saya aja yang diboncengin disuruh turun mulu, karna turunannya terjal dan bebatuan. Udah gitu pas mau ke pantainya itu mesti nurunin seribu anak tangga. Yang gue pikirin, ini gimana nih naeknya, pasti nanti ngos-ngosan. Tapi subhanalloh deh, tempatnya bikn tertakjub-takjub, indah bangettttt....

Saya lampirkan hasil foto-fotonya yang indah euy...

Setelah dari sini sampe siang, kita balik ke penginapan dan bersiap untuk nyebrang ke Pulau Bali. Oiya saya mau nunjukin foto-foto rumah penginapan kita selama di Nusa Penida:

Dan mau liyat juga gak foto-foto kita selama di fastboat yang rasanya kaya naik kora-kora, seru banget... Kerudung ampe kemana-mana itu:

Setibanya kita di pantai sanur lagi itu sudah sore, kita langsung memesan grab untuk minta diantarkan ke jujukan orang kita, lumayan dapet penginapan gratis. Dan malamnya kita mengunjungi Monumen Tugu Bali. 

Dan besoknya hari minggu, 21 Mei 2017 pagi harinya kita bersiap untuk menjelajah Bali.

Kita ke Pura Ulun Danu Beratan Bedugul sama ke Tanah Lot Bali.

Sore udah pulang dan beristirahat persiapan malamnya untuk balik ke Jakarta.

Budget Backapker untuk ke Bali Nusa Penida sendiri adalah sebagai berikut :
Naik Bus Damri ke Bandara Cengkareng Rp 40.000,-
Pesawat ke Bali Rp 450.000,-
Grab dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Pantai Sanur Rp 60.000,-
Naik fastboat nyebrang ke Nusa Penida Rp 100.000,-
Sewa motor di Nusa Penida Rp 60.000,- / hari
Penginapan di Nusa Penida Rp 150.000,- / hari
Tiket masuk ke Pasih Uugh/ Broken Beach dan Angels Billabong Rp 5.000,- / orang
Tiket masuk ke Kelingking Secret Point Rp 5.000,- / orang
Tiket masuk ke Higheels / Pantai Atuh dan Raja Lima Nusa Penida Rp 5.000,- / orang
Fastboat pulang ke Bali Rp 75.000,-
Grab ke Penginapan di Bali Rp 40.000,- 
Sewa motor di Bali Rp 50.000,- / hari
Tiket masuk ke Pura Ulun Danu Beratan Bedugul Rp 20.000,- / orang
Tiket masuk Tanah Lot Bali Rp 20.000,- / orang
Grab ke Bandara Rp 20.000,-
Pesawat Pulang ke Jakarta Rp 550.000,-
Bu Damri ke rumah Rp 40.000,-

Seperti itulah perincian kalau kita ingin backpakeran ke Nusa Penida Bali.
Seinget saya, saya cuman booking Tiket pesawat PP 1juta. Dan hanya bawa duit Rp 800.000,- cukup sampai pulang. Totalnya jadi sekitar Rp 1,8 juta

BUDGET BACKPAKER MURAH KE SINGAPORE - MALAYSIA , 13 s/d 16 April 2017

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya berpetualang alias ngebackpaker ke Singapore dan Malaysia bersama temen gue si kurcaci miss rempong alias Mpok Yatri. Nih dia orangnya nih :

Si Mpok Yatri ini satu-satunya temen gue berpetualang menjelajah dua negara berbeda.

Berikut ulasannya:

Pada Hari Rabu 12 April 2017 saya sudah mempersiapkan segala macam keperluan yang dibutuhkan untuk pergi kesana. Sebelumnya saya masih harus kekantor dulu, kerja seperti biasa. Karena hari rabu saya tidak mengambil cuti. Tapi saya sudah bilang sama atasan bahwa saya ijin pulang lebih cepat karena mau pergi jalan-jalan. Untungnya punya atasan yang namanya Pak Deny dan Pak Khair baik-baik banget. Mereka mengerti saya. Ketika udah jam 3 sore / pukul 15.00 saya keluar kantor dengan menggunakan Grab Rp 8.000,- untuk sampai ke stasiun Pasar Minggu. Ternyata sebelum stasiun Pasar Minggu, saya sudah melihat ada Bus Damri lewat dan saya langsung naik. Saat itu, posisi jalanan dari jalan raya pasar minggu ke arah pancoran macet parah. Intinya kita tiba di bandara pukul 18.30

Kita langsung meng-qashar solat magrib dan isya serta menunggu untuk check-in penerbangan. Saya sediakan roti dan air mineral sembari menunggu. Sedangkan si Yatri sibuk berbincang-bincang dengan teman seperjalanan yang nantinya akan ke Singapore juga. Bertanya-tanya apa yang harus kita lakukan ketika berada disana pertama kali.

Heumph, karena saya orangnya males untuk bertele-tele dan berlama-lama menulis cerita, langsung saya bikin actual itinerary saya aja ya, beserta budgetnya:

Rabu, 12 April 2017

1. 15.00 - 18.30 Naik Bis Damri ke Bandara Rp. 40.000,-

2. 18.30 - 22.00 Check in Pesawat Jet Star ke Singapore (udah pesan dari 2 bulan sebelum keberangkatan)

3. 22.00 - 00.00 Terbang ke Singapore Rp. 450.000,-

Kamis, 13 April 2017

1. 00 - 06.00 Sampai di Singapore, Imigrasi, Nginep di Bandara

2. 06.00 - 07.00 Beli Ez-Link U$ 12

3. 07.00 - 08.00 Sampai di stasiun Lavender mau cari2 homestay

4. 08.00 - 09.00 Beli kartu lokal Singapore SIMTEL U$ 15

5. 09.00 - 10.00 Ketemu Penginapan Ruscakk Inn Rp. 170.000,-/malam (Pesan di Traveloka)

6. 10.00 - 18.00 Jalan2 keliling Gardens By The Bay Rp. 200.000,- (Beli tiket di Jakarta lebih murah)

7. 18.00 - 21.00 Melihat pertunjukan di Merlion 

8. 21.00 - 06.00 Kembali ke hostel, istirahat

Jumat, 14 April 2017

1. 06.00 - 08.00 Solat subuh, mandi, sarapan di hostel

2. 08.00 - 15.00 ke Sentosa, foto di Universal Studio, ke Madame Tussauds Rp 250.000,- (Beli tiket di Jakarta lebih murah)

3. 15.00 - 17.00 Belanja oleh-oleh cokelat di Chinnatown U$ 40

4. 17.00 - 20.00 Foto-foto di MBS (Marina Bay Sands), Patung Merlion, dll

5. 20.00 - 24.00 Balik ke hostel, check-out, ke terminal pemberhentian bus untuk menuju ke Malaysia

Sabtu, 15 April 2017

1. 00.00 – 05.00 Perjalanan Naik Bis dr Singapore ke Malaysia Rp. 250.000,- (Pesan online sewaktu masih di Jakarta)

2. 05.00 – 07.00 Bersantai dahulu di Terminal Terpadu di Malaysia

3. 07.00 – 09.00 Perjalanan menuju hostel Chinnatown Inn

4. 09.00 – 11.00 Mandi, Bersantai di hostel Rp 125.000,- / malam (Pesan di Traveloka)

5. 11.00 – 20.00 ke Batu Caves, KLIA Center, Jalan Merdeka, Bukit Bintang, KL Tower

6. 20.00 – 21.00 Balik ke penginapan

7. 21.00 – 05.00 Istirahat

Minggu, 16 April 2017

1. 05.00 – 08.00 Persiapan, mandi, beres-beres, check out

2. 08.00 – 09.00 ke Stasiun KLIA Center

3. 09.00 - 10.00 Ketinggalan Bus yang akan menuju Genting Highland

4. 10.00 - 10.30 Nitip Bagasi Koper di Stasiun KLIA  RM 40

5. 10.30 - 15.00 Keliling KL Tower, Suria, Nge-Mall, Central Market, Belanja oleh-oleh di Chinnatown, My Dinn Cokelat

6. 15.00 - 17.00 Naik Bus ke Bandara dari KL Sentral RM 12

7. 17.00 - 18.00 Naik KLIA Express dari KLIA-1 ke KLIA-2 RM 4

8. 18.00 - 20.00 Check in Pesawat sambil menunggu keberangkatan

9. 20.00-21.00 Terbang dengan Pesawat Malindo Airlines Rp 550.000,-

10. 21.00-22.30 Tiba di Soetta Naik Damri Rp 40.000,-

11. 22.30-23.00 Dijemput adik pulang kerumah

Intinya:

Selama backpaker ke Singapore dan Malaysia semuanya habis Rp 3.600.000,-

Perinciannya:

Rp 2.000.000,- (Tiket PP Jkt Singapore, Malaysia-Jkt, Bus ke Singapore-Malaysia, Penginapan semalam di Singapore, semalam di Malaysia, serta tiket masuk ke Garden Bay The Bay & Madame Tussauds)

Rp 1.000.000,- dijadikan dollar singapore

Rp 600.000,- dijadikan ringgit

Itupun masih sisa sekitar U$ 20 Singapore dan RM 26.

Duit sisanya gak ditukerin, masih ada didompet. Buat kenang-kenangan kalo misal suatu saat nanti kesana lagi.

Oiya masih ada sisa juga saldo di Ez-Link sekitar U$ 9 Singapore. Harusnya direfund, kita gak sempet. Tak apalah, kalau mau kesana lagi, masih bisa digunakan kok. Masih aktif sampai 5 tahun mendatang kartunya, masih aktif sampai 2023.

Cukup sekian dulu cerita perjalanan singkat kita berdua, Decit dan Yatri, kurcaci yang menjelajah 2 negara tetangga. Bikin cerita ini aja sampai 3 hari soalnya ngerjainnya disela-sela waktu kerja yang kosong. Hehehehee Love you guys, sampai jumpa di thread berikutnya :D :P